Rencana Aksi Program Program Kesehatan Masyarakat Tahun 2020-2024 merupakan penjabaran rencana program dan kegiatan di masing-masing Direktorat lingkup Ditjen Kesmas serta menjadi acuan di dalam pelaksanaan program Kesehatan Masyarakat selama 5 tahun dalam upaya penurunan AKI, AKB dan stunting maupun program prioritas nasional lainnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik , angka kematian bayi (AKB) di Indonesia sebesar 16,9 per 1.000 kelahiran hidup. Angka tersebut turun 1,74% dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebesar 17,2 per 1.000 kelahiran hidup. Melihat trennya, angka kemati
pada tahun 2017, Angka Kematian Bayi (AKB) menurun dari Angka Kematian Balita (AKB) menurun dari 46 per 1.000 KH tahun 2002 menjadi 32 per 1.000 KH tahun 2017 (SDKI 2017). Capaian tersebut didukung oleh berbagai upaya dalam rangka pemerataan akses pelayanan kesehatan di seluruh wilayah
2.1.AKI dan AKB dan Akaba di Indonesia 2015 Peristiwa kematian ibu dan bayi baru strategis dalam penurunan AKI, AKB, dan juga penurunan TFR. Untuk mendukung pelayanan KB,
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/4626/2021 Tentang Lokus Kegiatan Penurunan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi Tahun 2022.
Hingga saat ini, diperkirakan AKI dan stunting belum mencapai target yang ditentukan yaitu 305 per 100.000 kelahiran hidup (KH) dari target 183 per 100.000 KH di tahun 2024. Demikian juga dengan perkiraan prevalensi Balita stunting yang saat ini 24.4%, masih jauh dari target 14% di tahun 2024.
nasional (AKI: 226/100.000 KH; AKB: 24/1.000 KH) namun untuk capaian AKI menurun dibandingkan capaian AKI tahun 2019 (AKI 76,93/100.000 KH; AKB: 8,24/1000 KH, capaian sudah melebihi target 2019), namun AKI dan AKB merupakan indikator untuk melihat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di suatu daerah/negara. Salah
qF4p9zW.
aki dan akb menurut who terbaru